Senin, 13 September 2010

[FF/ONESHOOT : YOU’RE MINE FOREVER]


Genre : Romance
Age Rated : PG 15
Length : Ms. Word Page = -> 8 pages , Word = 2386 words

Main Cast :
~ Soo Young – SNSD as Choi Soo Young
~ Min Ho – SHInee as Choi Min Ho
~ Yuri – SNSD and SeoHyun – SNSD as Kwon Yu Ri and Seo Joo Hyun


Other cast :
~ Onew – SHINee as Lee Jin Ki
~ Sulli – F(x) as Choi Jin Ri


--------------------------------

Met membaca ! ^.^©

-------------------------------YOU’RE MINE FOREVER-------------------------------

::…Selama ini aku menyukainya. Tapi, entah mengapa aku tak pernah bisa mendekatinya. Menegur pun tak bisa. Hanya sekedar memandangnya. Ingin ku dapat berbicara dengannya. Meskipun sebentar saja… Aku berharap suatu saat, dia mengetahui perasaanku dengan sendirinya dan dapat menerima perasaanku… CHOI MIN HO… Can you feel this love ??...::

-+-+-+-+-+-+-+-+-+

-+ Soo Young POV

“Choi Soo Young !” panggil sonsaeng ketika diskusi untuk festival sekolah nanti.
“Ne bu. Waeyo ?”
“Tolong kamu tulis di papan tulis, nama murid-murid yg bertugas jaga stand nanti !”
“Ne bu.” aku mengambil sebuah spidol yg ada di meja guru.
“Yang bertugas menjaga stand pameran buku, Lee Soon Kyu, Jung Su Yeon, dan Hwang Mi Young. Bertugas menjaga stand Kimchi dan makanan ringan serta minuman, Kim Tae Yeon, Kim Hyo Yeon, dan Im Yoon Ah. Bertugas menjaga stand makanan berat, Kim Jung Ah, Lee Joo Yeon, Kim Yoo Jin, dan Kim Ki Bum. Bertugas menjaga stand pameran seni, Seo Joo Hyun, Choi Soo Young, Choi Minho, dan Kwon Yu Ri.” Mwo ?? A-aku dan MinHo sama2 jaga stand pameran seni ?? Omo~! Ini kesempatan bagiku untuk dapat berbicara dengannya ! Kemudian, aku kembali ke bangkuku.
“Soo Young-ah~” Mi-Minho kah itu ? Waaa.. dia menuju ke arahku!
“Mohon bantuannya ya =]” Minho mengulurkan tangannya untuk menjabat tanganku.
“Ne… Sama-sama…” aku membalas jabatan tangannya.

_After School_

“SooYoung-ah ! Ayo kita segera menata lukisan-lukisan dan benda-benda seni lainnya untuk pameran nanti !” ajak SeoHyun dan Yuri.
“N-ne..” aku mencari sosok Minho yang menghilang entah ke mana sehabis bel pulangan sekolah berbunyi.
“Waeyo, SooYoung-ah ?” Tanya SeoHyun dan Yuri.
“Ah… Anii… kajja !” kemudian kita bertiga menuju ruang pameran seni.

@ Ruang Pameran Seni

“Oh iya. Bagaimana kalau lukisan ini diletakkan di sebelah sana ?” Tanya SeoHyun ke aku dan Yuri.
“Hmmm… Bagus juga.” balasku.
“Iya. Bagus di sebelah sana ! Ayo kita taruh di sana !” ucap Yuri. Kami pun memulai menata lukisan-lukisan yg akan dipajang.
“Annyeong~ Mianhae aku telat ! Tadi ada urusan OSIS soalnya! Mianhaeyo..” Minho ? Ternyata Minho belum pulang ? Hyaaa… Syukurlah..~
kemudian SeoHyun menyuruh Minho, “Minho ! Ayo bantu kita mengangkat lukisan-lukisan ini !”
“Ne, yeojadeul~” Minho segera mengangkat lukisan-lukisan itu dengan cepat dan sigap lebih dari kerjasama 3 orang yeoja. Sungguh tak bisa dipercaya…
“Wah,, akhirnya selesai juga…” ucap Minho puas.
“Nih Minho, minumnya !” ucap Yuri sambil menyodorkan sebotol jus jeruk.
“Wah, gomawoyo.~” Minho menerima jus jeruk itu. Lalu, Yuri duduk di sebelah Minho.
“Cheonmaneyo =]” aish, kenapa mereka ber2 terlihat akrab sekali. Urgh, sungguh sakit melihat mereka hanya duduk berdua di pinggir seperti itu. Karena aku tidak kuat melihat mereka ber2, aku pun segera pergi dari situ.
“SooYoung-ah ?! Kau mau ke mana ? Tunggu aku !” ucap SeoHyun kemudian mengejarku.
----
“SooYoung-ah.. Kau kenapa ?” Tanya SeoHyun padaku.
“Gwanchana… Kau tak usah terlalu khawatir, SeoHyun-ah” ucapku sambil menyunggingkan senyum dengan terpaksa.
“Tapi…”
“Sudahlah.. Gwaenchana..” aku masih tetap tersenyum. Aku tidak ingin ada yg tahu kalau aku menyukai Minho…

@ Hari Pameran

“Waah ! Ramenya!” ucap Yuri girang.
“Iya, rame sekali” sahut SeoHyun
“Ne…” sahutku juga
PLOK ! “Kamu tidak sedang sakit kan, SooYoung-ah ?” Tanya Minho sambil menepuk pundakku
“Gwaenchana…” uh… Kenapa aku tidak bersemangat begini ? Ayolah SooYoung! Kau tidak boleh membuat orang orang di sekitarmu khawatir!
----
Urgh.. lagi lagi… kenapa sih, Yuri dan Minho dekat sekali ? Apa mereka sengaja membuatku cemburu ? Tapi… Yuri dan Minho kan tidak tau kalau aku menyukai Minho… Mungkin… Mereka memang sudah berpacaran…

“SooYoung-ah, tolong ya kamu jaga di meja tamu sana. Ok ?” ucap Minho padaku.
“Uhm… Ne..” kemudian, aku berjalan menuju meja tamu di depan ruang pameran seni.

-+ MinHo POV

Kenapa SooYoung tidak bersemangat ? Ada apa dengannya ? Biasanya, dia bersemangat dan terlihat manis sekali. Tapi, ada apa dengannya sekarang ?

Karena aku penasaran dengan ada apa dengannya, aku pun berlari menghampirinya.
“SooYoung-ah, kau… Kutemani ya?” huwah ! Pabo ! Padahal kan aku mau Tanya kenapa, kok malah bilang mau nemanin sih ? huh, dasar Minho pabo! (author dilempar sandal sama flamers)
“Em… Boleh…” ucapnya pelan. Hampir hampir aku tak bisa mendengar suaranya
“..Kau sakit ?” tanyaku. Ah ! Akhirnya aku akan memulainya!
“aniyo. Aku baik baik saja..”
“Oh…” kenapa aku hanya ‘ohoh’ saja! Ah, Minho! Kau ini tak etis sekali!
“Minho.. Kau tak bersama Yuri saja ?”
“Mwo ? Yuri ? Kenapa dengan Yuri ? Dia kan sama sama SeoHyun.” lalu SooYoung hanya ‘ohoh’ saja. Karena hanya berdiam saja di sana, tanganku pun mulai bergerak sendiri dan menggenggam tangan SooYoung spontan.
“Mi-minho ? Apa yg kamu..” SooYoung terkaget melihat sikapku yg aneh ini. Tapi aku tidak peduli.
“Sudahlah. Diam saja. Tak ada yg lihat juga” ucapku tenang. Padahal sebenarnya jantungku berdegup kencang dan menahan malu.
“Lepaskan” ucap SooYoung dingin.
“mwo ? Waeyo ?”
“Lepaskan tanganku! Kau sudah punya Yuri kan ?!” kenapa SooYoung ada apa dengannya? Kenapa dia dingin begitu ?
“Sudahlah !” lalu SooYoung berlari meninggalkan aku sendiri.

-+ SooYoung POV

Huh ! Dasar Minho ! Dia kan sudah punya Yuri ! Aku gak nyangka kalau dia itu playboy ! (dihantam Minholic).
Aku terus berlari dalam kekesalanku pada Minho. Dan akhirnya aku berhenti.
“Tapi aku… Aku gak bisa berhenti mencintaimu… Minho… Jeongmal Saranghae…” aku pun mulai menitikkan air mata yg mulai menetes setetes demi setetes.
“Mungkin aku hanya bisa menyukaimu… Minho… Meskipun aku tak bisa memilikimu… hiks..”

 Aku pun kembali ke meja tamu dan ternyata… Minho sudah tak ada di sana lagi. Kini yg berjaga di meja tamu adalah Yuri. Mungkin, Minho yg meminta tolong padanya untuk berjaga di meja tamu.

“Yuri-ah. Aku lagi ya yg giliran jaga..” ucapku pada Yuri.
“SooYoung-ah ? Gwaenchanayo ? Matamu bengkak. Sepertinya kau habis menangis ya ? Lebih baik, kau istirahat saja dulu ya untuk menenangkan pikiranmu” lalu Yuri mengantarku ke UKS.
-----
“Yuri-ah…” panggilku
“Ye ?”
“Gomawo ya..”
“..Cheonman..” lalu, Yuri pergi meninggalkanku dari UKS.
TOK TOK TOK
“SooYoung-ah ? Kau di dalam ?” MinHo ?! Gawat ! Aku harus segera sembunyi!
“Lho ? SooYoung-ah ? Kau di mana ?” huh, cepatlah pergi >< Minho..
“SooYoung-ah ? Kau sedang apa di bawah kolom ranjang ?” Omo~ dia menyadari keberadaanku rupanya!
“Ani. Gwaenchana. Sedang mencari barang yg hilang saja”
“Oh, mau kubantu ?”
“Ah, ti-tidak usah ! sudah ketemu kok!” lalu aku keluar dari kolom ranjang.
“Kau sakit ? kenapa berada di UKS ?”
“Ne, aku sakit…” yah,, lebih tepatnya disebut BROKEN HEART T,T
“Kalau begitu, berbaringlah di kasur. Aku akan temani kamu di sini sampai kamu merasa baikan”
“Tidak usah. Kau kembalilah, MinHo. SeoHyun-ah dan Yuri-ah pasti kerepotan kalau tidak ada kau..”
“Tenang saja. Sudah ada TaeMin dan JongHyun yg membantu mereka kok”
“oh, begitu. Baguslah..”
“Kamu. Tadi kenapa pergi ?” aduh! Good! Sekarang dia nanya gitu!
“Gwaenchana..”
“Ayolah SooYoung-ah… Jujurlah.. Kau dari tadi hanya bilang ‘gwaenchana’ dan ‘gwaenchana’ terus! Aku bosan mendengarnya!”
“Gwaenchana…”
“SooYoung-ah !” Minho menarik pundakku dengan kedua tangannya. Kemudian, mata kami bertemu.
“Minho…”
“SooYoung-ah… Jebal.. Tatap mataku..” tak bisa Minho… aku tak bisa menatapmu… Bisa2 air mata ini luluh dihadapanmu…
 “SooYoung… Sa…”

-+ Yuri POV

Duh, MinHo itu ke mana sih ? kok dicariin malah gak ada.. Padahal dia lagi dipanggil ketua OSIS, Lee JinKi sunbae ! XDD
Ah, itu dia ! Lho ? Dia bersama SooYoung-ah ? Sedang apa mereka ? Tapi, kulihat sepertinya MinHo sedang mengucapkan sesuatu ke SooYoung-ah… Jangan jangan…
Wah! Yg penting aku harus cepat cepat manggil dia ! Bisa bisa JinKi sunbae ngamuk nih !
“MinHo ! MinHo !” aduh, kok dia gak dengar dengar sih kupanggilin? Mending aku langsung ke sana aja deh !

Plok ! “MinHo, kamu dipanggil JinKi sunbae di ruangan OSIS! Cepat, bisa bisa JinKi sunbae marahin kamu!” ucapku setelah menepuk pundaknya.
“SooYoung-ah ? Kau sakit ?” tanyaku pada SooYoung
“Ne… Tapi tidak apa apa kok. Sudah sedikit baikan”
“Baguslah.. Kalau begitu kita tinggal sebentar ya!” ucapku pada SooYoung. Lalu aku mengarahkan omongan ke Minho, “Minho, ayo !” aku menggandeng tangan Minho. Daripada dia hilang :P
“Eh, Yuri-ah… Ne… Aku segera ke sana.. SooYoung-ah, aku mau nemuin ketua OSIS dulu ya! Dah!” ucap Minho. Kemudian aku dan MinHo pergi meninggalkan SooYoung dan menuju ruangan OSIS.

-+-+-+-+-+-

“MinHo ! Kau terlambat 5 menit! Ayo cepat gabung ke rapat!” haha, kasiannya dirimu MinHo… sampai sampai di marahi sama ketua OSIS..
“Ah… Mianhamnida semuanya, aku terlambat… Kuharap, rapatnya tidak akan terganggu dengan keterlambatanku ini. Nah, silahkan dilanjutkan…” ucap MinHo. Kemudian dia duduk ke kursinya dan aku pun keluar dari ruangan OSIS, karena aku bukanlah anggota OSIS. Saatnya lanjut ke pameran..

-+ SeoHyun POV

“Aissh,, Yuri di mana sih ? Repot nih gak ada yg nemenin! Mana tamunya banyak lagi ><” keluhku sambil celingakcelinguk mencari sosok Yuri yg tak tampak dari tadi.
“Ah! Yuri-ah ! Akhirnya !!” aku berteriak ke arah Yuri sambil melambai-lambaikan tanganku ke arahnya.
“Seo Hyun-ah ! Mianhae lama.. Tadi aku keliling sekolah mencari MinHo tuh ! Sebenarnya karena disuruh JinKi sunbae sih. Hihihi…” jha… Lagi lagi Yuri ini… Ckckck… Jangan jangan benar dugaanku kalau Yuri ini mengagumi JinKi sunbae
“Oh ya, di mana TaeMin dan JongHyun ?” Tanya Yuri
“Mereka di dalam tuh. Ayo kamu temani aku di sini! repot lho dari tadi ! Aku sampai pusing @@”
“haha, ne ne…”

-+ SooYoung POV

“MinHo… Saranghae… Hiks” aku bergumam sendiri sambil menitikkan air mata..
“SooYoung onnie ? Onnie sedang apa di sini ? Kenapa onnie menangis ?” tiba2 JinRi, dongsaeng MinHo masuk ke dalam UKS. Aku mengenal JinRi karena Luna, dongsaengku sekelas dengannya. Dan aku jadi akrab dengan JinRi karena Luna.
“JinRi… Gwaenchanayo ^^ Kau ada apa ke sini ?” tanyaku sambil berusaha menghapus airmataku dan tersenyum
“Aku ke sini karena mau mengambil peralatan P3K. Ada pengunjung yg terluka soalnya. Nah, ini dia kotak P3Knya. Aku pergi dulu ya, Onnie ! Dah!” kemudian JinRi meninggalkan aku..
“Huuf, mereka ini.. Benar benar.. Kakak-adik yg peduli sama orang lain… Sama sama baik…” kemudian aku kembali menangis dan bergumam sendirian lagi…

-+ Min Ho POV

20 minutes later…

Ah, akhirnya rapat OSIS selesai juga… Oh iya! Aku harus segera mendatangi SooYoung-ah (lagi) ! kemudian aku berlari cepat ke UKS…

@ UKS

“SooYoung-ah !” aku menuju ke UKS dengan membawa dua botol teh dan sebuah roti (bukan roti itu lho yaa…) untuk SooYoung. Sepertinya dia belum makan sejak pagi karena dia terlihat lemas. Jadi aku belikan saja dia makanan untuk menutupi laparnya.
“MinHo.. Rapat OSISnya bagaimana ? Sudah selesai ?” tanyanya. Lho ? Kenapa matanya bengkak ? Apa habis menangis?
“Sudah. Oh ya, ini aku bawakan minum dan roti untukmu. Kamu belum makan kan sedari tadi?” aku menyodorkan sebotol teh dan roti yg kubeli tadi.
“Ah… Gomawo ya…” kemudian ia membuka bungkus roti itu dan memakannya.
“SooYoung-ah.. Kamu habis menangis ya tadi ? Matamu bengkak…” ucapku lalu membelai matanya yg bengkak.
“Aniyo. Aku hanya menghantuk tadi. Makanya keluar air mata. Tidak apa apa kok…”
“Jeongmal ?” tanyaku meyakinkan.
“Ne…” lalu dia melanjutkan kembali makannya.
“SooYoung-ah… Sebenarnya aku dari dulu selalu memikirkanmu… Aku senang kalau melihatmu tersenyum seperti biasa, aku juga sedih kalau melihatmu sedih seperti ini… SooYoung-ah…”
“SooYoung onnie! Mianhamnida lama menunggu !” Sulli ? Aduh ! Dia ini mengganggu suasana saja !
“Ah… Ada MinHo oppa rupanya ! Oppa kenapa di sini ?” Tanya Sulli sambil meletakkan kotak P3K.
“Aku hanya menemani SooYoung saja. Karena dia sedang sakit saat ini..”
“SooYoung onnie, onnie sakit apa ? Kenapa tadi tidak bilang ? Aish, mianhamnida ya onnie..” ucap Sulli sambil membungkukkan badannya pada SooYoung. Eits… Mereka saling kenal ?
“Sulli… Kau.. Kenal SooYoung?” tanyaku pada Sulli.
“Ne oppa. sudah cukup lama aku berteman dengan SooYoung onnie. Oppa baru tau ?”
“Ne… Kenapa tak bilang ?” aku bangkit dari kursi yg kududuki dan berjalan garang ke arah Sulli.
“O..oppa.. Kukira SooYoung onnie sudah pernah cerita…” Sulli sepertinya ketakutan. Aku kemudian mengajaknya ke luar UKS.
“SooYoung sebentar ya! Aku dan Sulli mau bicara sebentar!”
Aku berbisik pada Sulli, “Sulli, karena kau berteman dengan SooYoung.. Aku mau bertanya padamu.. Siapa namja yg disukai SooYoung?”
“Mollayo… SooYoung onnie tak pernah cerita padaku tentang namja yg disukainya.. Tapi.. Sepertinya dia menyukai Lee Jin Ki sunbae..” mwo ? SooYoung menyukai JinKi sunbae ? Omo… Berarti kemungkinan tak ada harapan bagiku untuk menerima perkatan ‘yes’ dari SooYoung.. Tapi, Sulli hanya bilang ‘Sepertinya’. Berarti belum tentu 100% SooYoung menyukai JinKi sunbae ! Ya ! Kalau begitu.. Aku akan mengungkapkannya.. SEKARANG !
“Gomawo ya Sulli ! Aku akan bilang yg sesungguhnya sekarang !” kemudian, dengan langkah mantap aku pun memasuki kembali ruang UKS.
Yaa.. Aku akan mengungkapkannya.. Meskipun aku akan ditolak sekalipun… Aku ingin dia tau bahwa aku ‘MENCINTAINYA’..
“MinHo ? Ada apa ?” tanyanya pelan.
“Gwaenchana.. SooYoung.. Aku..” aku menggenggam tangan SooYoung agar aku tidak gugup dan kemudian melanjutkan pernyataanku.
“Sa.saranghae.. Saranghae Choi Soo Young…”
“MinHo…Bukannya kamu sudah punya Yuri?” tanyaku.
“Yuri ? Aku tak ada hubungan apa apa dengannya ! Hanya sebatas teman dekat saja! Sebenarnya.. Aku dan Yuri teman sejak kecil.. Makanya kami akrab sampai sekarang..”
“Mwo ?”
“Jadi… Siapa yg disukai Yuri ?” Tanya SooYoung dengan muka kaget.
“Dia menyukai ketua OSIS kita, Lee Jin Ki sunbae”
“Oh…”
“Aku tau kau juga menyukai JinKi sunbae tetapi aku mohon… Kau jangan marah padanya…” ucapku memohon pada SooYoung.
“Tentang tadi… Kamu tidak usah menjawab langsung. Aku akan beri kamu waktu paling lama 2 hari untuk menjawabnya..” aku beranjak lagi dari kursi dengan tetap menggenggam tangannya.
“Tidak usah 2 hari lagi pun… Aku akan menjawabnya…” Deg, secepat itukah dia menolakku ?
“YES, MinHo… Na do saranghae ^^” apa ? Apa yg barusan dia bilang ? YES ? ‘Saranghae’ ??
“SooYoung-ah.. Kau mau jadi.. Yeoja Chinguku ??”
“Ne.. Aku mau..” kemudian aku memeluknya.. sungguh hangat rasanya.. Tak ingin kulepaskan lagi.. Aku mendekatkan mukaku ke mukanya.. Dengan begitu sekarang aku bisa merasakan… YOU’RE MINE FOREVER, SooYoung..


~~ THE END ~~

===========================================


Tidak ada komentar:

Posting Komentar